Drama Cyrano de Bergerac (1897)
Publié le 22/06/2021
Extrait du document
«
Drama Cyrano de Bergerac (1897) ini terbagi dalam 5 babak, dengan babak ketiga
menjadi babak yang paling banyak memiliki adegan, yaitu 14 adegan.
Kemudian drama ini
terbagi dalam 46 sekuen.
Dari total 46 sekuen tersebut, ada tiga tokoh yang menjadi tokoh
dominan dengan muncul di setiap babak dalam drama ini.
Ketiga tokoh tersebut adalah
Cyrano, Roxane, dan Christian.
Ketiganya merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar
terhadap jalannya cerita.
Terutama Cyrano sebagai tokoh utama dalam drama ini.
Hal ini
karena tindakan-tindakan yang dilakukan Cyrano lebih mempengaruhi tokoh lain, dibanding
tokoh lain yang mempengaruhi Cyrano.
Buktinya adalah sekuen-sekuen yang
memperlihatkan tindakan aktif dari Cyrano lebih banyak dibanding tindakan aktif tokoh
lainnya.
Untuk memperdalam pemahaman tentang alur cerita dan konflik yang tersaji dalam drama
Cyrano de Bergerac, maka akan digunakan teori strukturalisme naratologis dari A.J Greimas.
Teori ini digunakan pula untuk memperlihatkan hubungan sebab akibat satu dan yang lainnya
lebih jelas.
A.J.
Greimas membagi teorinya dalam aktan-aktan yang menurutnya adalah
satusn naratif terkecil dalam sebuah cerita.
Aktan tersebut berjumlah 6, masing-masing
adalah sujet, objet, destinateur, destinataire, adjuvant, dan opposant.
Dari 6 aktan itu
kemudian disatukan dalam sebuah skema dengan menggunakan tanda panah sebagai tanda
hubungan sebab akibat.
Berangkat dari hal tersebut, berikut adalah skema aktan yang
terbentuk dari drama Cyrano de Bergerac.
1.
Sujet : Cyrano de Bergerac
2.
Objet : Kebahagiaan RoxaneDestinateur
Cinta Cyrano pada
Roxane
Adjuvant
Keromantisan
Cyrano Opposant
Percaya Diri yang
kurang dari CyranoSujet
Cyrano Destinataire
Pengorbanan cinta
yang dilakukan
CyranoObjet
Kebahagiaan Roxane.
»
↓↓↓ APERÇU DU DOCUMENT ↓↓↓
Liens utiles
- Rostand, Cyrano de Bergerac, 1897, Acte III, scène 10.
- Acte III, scène 10, Cyrano de Bergerac, Edmond Rostand (1897)
- ROSTAND, Edmond (1868-1918)Poète et auteur dramatique, il est connu pour sa verve et son goût du panache : Cyrano de Bergerac (1897) et de l'Aiglon (1900).
- Cyrano de Bergerac Imagination et pensée
- ORAL BAC DE FRANCAIS: PRESENATION ORAL BAC : CYRANO DE BERGERAC, EDMOND ROSTAND